Materi ini bersumber dari buku Bahasa Indonesia kelas X yang
diberbitkan Puskurbuk Kemdikbud. Materi ini dishare dengan harapan membantu
siswa, memudahkan siswa dan guru dalam pembelajaran daring karena pembatasan
pembelajaran.
Merumuskan Ciri Negosiasi
Amati dan pahami teks I, II, dan III berikut ini. Kemudian jawablah pertanyaan- pertanyaan yang menyertainya.
Teks I
Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang
kan, bang?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu.
Ini bukan karbitan. Matang pohon
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang
kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja
ya?”
Penjual : “Belum boleh,
Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.
Pembeli : "Baiklah,
tapi saya boleh milih sendiri,
kan Bang?”
Penjual : “Asal jangan
pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya jamin,
Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”
Akhirnya, penjual mempersilakan
pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.
Teks II
HP Baru
Perihal HP
barunyaitu, sesungguhnyasudahlama Ranimenginginkannya. Beberapa kali ia
membujuk Ayahnya agar dibelikan HP.
Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun,
tetap saja usaha Rani gagal.
Minggu lalu, Rani
benar-benar berusaha meyakinkan ayahnya betapa ia sangat membutuhkan HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya. “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja. “Tapi, Yah ... semua teman
Rani punya HP. Mereka dapat denganmudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.” “Lha kalau
begitu kamu jangan pulang telat,”
kata ayah lagi. Rani hampir saja menangis.
“Tak hanya itu,
Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi
pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas
tanpa harus keluar rumah,” kata
Rani dengan kalimat yang runtut dan
jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar
penjelasan Rani, Ayah melepas kacamatanya dan menatap Rani dengan lembut.
“Sebegitu
pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar
reaksi ayahnya.
“Iya, Yah. Apalagi
guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog.
Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa
buat diskusi bareng teman-teman
sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan
membelikan HP untuk Rani, asal ....”
ayah seakan sengaja menggoda Rani.
“Asal
apa, Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin
belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu
untuk hal-hal yang positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih
ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya
Teks III
Terima Kasih, Bu Mia
Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat
waktu. Tak seperti biasanya,
hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion
Sebenarnya hari itu Bu Mia akan memberikan
ulangan. Beberapa siswa yang napasnya masih memburu dan keringatnya bercucuran,
mengajukan usul pada Dani.
“Dan ... minta Bu Mia menunda ulangan
dong. Capek nih,” kata Ali. “Waduuuh aku gak berani,” jawab Dani. “Lia saja
suruh bilang. Dia kan ketua
kelas, ” sambung Dani.
“Baiklah, aku akan mencoba
merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia.
“Beres. Kamu kan ketua kelas.”
Dengan santun,
Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak
kaku melihat murid-muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran.
“Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil
duduk. “Iya. Ada apa?”
“Begini, Bu, saya mewakili
teman-teman, Lia minta
maaf karena teman- teman belum selesai ganti baju.
“Biasanya
kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.
“Iya, Bu. Sekali lagi maafhan, kami.
Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”
“Oh ... kenapa tidak bilang
tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah ramah setelah tahu penyebab Lia
dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.
“Belum sempat, Bu. Kami takut
ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta
waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.”
“Ya sudah, kalian istirahat 15 menit.
Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita
latihan soal saja,” jawab
Bu Lia mengagetkan Mia dan teman-teman.
“Makasih, Bu,” kata Lia.
“Eit ... tapi ingat. Kalian harus
tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.”
“Iya, Bu. Makasih.”
Teman-teman Lia yang sejak
tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia bertepuk tangan gembira mendengar
keputusan Bu Mia
TUGAS
Bacalah Teks I untuk menjawab soal nomor 1 s.d.5!
1. Siapa pelaku dialog tersebut?
2. Bagaimana cara pembeli menawar harga mangga tersebut?
3. Bagaimana tanggapan penjualnya?
4. Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli?
5. Bagaimana kesepakatan akhir terjadi?
Bacalah Teks II untuk menjawab soal nomor 6 s.d.10!
6. Apa yang diajukan Rani pada Ayahnya?
7. Apakah Ayah langsung mengabulkan permintaan Rani? Jelaskan
alasannya!
8. Bagaimana cara Rani meyakinkan Ayahnya?
9. Bagaimana cara Ayah memenuhi
permintaan Rani?
10. Apakah permintaan Rani dikabulkan oleh Ayahnya? Adakah syarat yang harus dipenuhi Rani?
Bacalah teks III untuk menjawab soal nomor 11 s.d. 15
11. Apa yang disampaikan
Lia kepada Bu Mia?
12. Bagaimana cara Lia meyakinkan Bu
Mia?
13. Bagaimana
tanggapan Bu Mia atas permintaan
Lia?
14. Apakah Bu Lia mengabulkan
permintaan Lia?
15. Adakah syarat yang ditetapkan Bu Mia?
Bacalah Teks I, II, dan III untuk menjawab soal nomor 16 s.d. 20!
16. Di antara
ketiga teks tersebut, manakah
yang termasuk ke dalam teks
negosiasi? Jelaskan alasanmu!
17. Apakah dalam teks tersebut terjadi proses pengajuan dan penawaran?
18. Siapakah partisipan yang menyampaikan pengajuan dan yang mengajukan
penawaran?
19. Apakah terjadi kesepakatan antarpartisipan?
20. Rumuskanlah ciri-ciri teks negosiasi dengan bahasamu sendiri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar